Wilbur Scoville, 'Si' Pecinta Pedas yang menJadi Google Doodle
Unik, sekiranya jadi kata paling tepat untuk mendeskripsikan Google Doodle yang diperuntukkan bagi Wilbur Scoville hari ini, Jumat (22/1). Bukan 'rupa' yang biasa terlihat di laman sang mesin telusur raksasa. Melainkan figur berkumis yang 'dikelilingi' oleh cabai merah.
Berulang tahun ke-151 jadi alasan mengapa Google menampilkan tokoh 'bapak cabai merah' ini. Hampir seluruh populasi dunia mungkin sudah tahu kalau cabai merah punya rasa pedas. Namun tak ada yang tahu mengapa sebelum Wilbur. Ilmuwan asal Amerika Serikat itu bertanggung jawab atas 'test organoleptik Scoville'.
Percobaan itu melingkupi tingkat kepedasan cabai merah hampir 100 tahun silam. Di hari ulang tahunnya, Google memberi penghormatan atas Wilbur melalui Doodle interaktif yang membiarkan pengunjung 'membantu' eksperimen sang ilmuwan dengan mendinginkan 'kemarahan' cabai.
Dengan kilk di sisi kanan bawah Doodle, pengunjung sang mesin pencarian bisa menembakkan es krim untuk melawan cabai merah. 'Permainan' ini kian seru dengan ledakan kemarahan si cabai yang makin menjadi-jadi. Berdasarkan skala Wilbur, di mana konsentrasinya terletak pada ukuran pedas, komponen yang memberikan rasa pedas pada cabai 'berjalan' dari paprika.
Berawal dari inovasi Wilbur Scoville, sekarang manfaat mengonsumsi cabai merah bisa terkuak. Tak hanya itu, ukuran tingkat kepedasan cabai yang dasar teorinya sudah diketahui pun membuat masyakarat dunia bisa mengendalikan jumlah konsumsi cabai merah.
0 Response to "Wilbur Scoville, 'Si' Pecinta Pedas yang menJadi Google Doodle"
Post a Comment