Penyakit Jantung di Balik Psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyerang bagian kulit. Pasien penyakit ini memiliki kulit kemerahan yang berbatas tegas, hingga bersisik dan menimbulkan rasa gatal. Masalah pasien psoriasis ternyata tak hanya pada kulit mereka.
Berdasarkan penelitian, orang dengan psoriasis juga memiliki risiko lebih terkena masalah jantung dan pembuluh darah. Penelitian terbaru di Denmak yang dipublikasikan di jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, dan Vascular Biology, menyebutkan psoriasis meningkatkan risiko aneurisma aorta abdominal atau terjadinya pelebaran pembuluh darah di perut.
Aneurisma aorta perut merupakan kondisi yang cukup jarang terjadi, yaitu pembuluh darah di perut menjadi membesar. Pembuluh darah yang membesar itu sewaktu-waktu bisa pecah dan bisa menyebabkan kematian. Aneurisma aorta perut umumnya tak memunculkan gejala hingga pembuluh darah pecah.
Menurut peneliti, semakin parah tingkat psoriasis seseorang, maka semakin tinggi risiko terkena aneurisma aorta abdominal. Kesimpulan itu didapatkan dari penelitian yang melibatkan sekitar 60.000 pasiendengan psoriasis ringan dan lebih dari 11.000 orang dengan psoriasis berat.
Dalam penelitian selama 14 tahun ditemukan, 240 orang dengan psoriasis ringan dan 50 orang psoriasis berat memiliki aneurisma aorta abdominal.
Penelitian sebelumnya menunjukkan, psoriasis berkaitan dengan peradangan pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut peneliti kardiolgi dari Denmark, dr Usman Khalid, pasien dengan psoriasis harus lebih menyadari risiko kemungkinan penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan termasuk aneurisma aorta abdominal dengan melakukan pemeriksaan.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah mengobati psoriasis dengan obat anti-inflamasi juga dapat mengurangi risiko aneurisma. Hingga kini belum ada obat psoriasis. Obat-obatan yang ada hanya untuk membantu mengurangi gejala psoriasis.
Berdasarkan penelitian, orang dengan psoriasis juga memiliki risiko lebih terkena masalah jantung dan pembuluh darah. Penelitian terbaru di Denmak yang dipublikasikan di jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, dan Vascular Biology, menyebutkan psoriasis meningkatkan risiko aneurisma aorta abdominal atau terjadinya pelebaran pembuluh darah di perut.
Aneurisma aorta perut merupakan kondisi yang cukup jarang terjadi, yaitu pembuluh darah di perut menjadi membesar. Pembuluh darah yang membesar itu sewaktu-waktu bisa pecah dan bisa menyebabkan kematian. Aneurisma aorta perut umumnya tak memunculkan gejala hingga pembuluh darah pecah.
Menurut peneliti, semakin parah tingkat psoriasis seseorang, maka semakin tinggi risiko terkena aneurisma aorta abdominal. Kesimpulan itu didapatkan dari penelitian yang melibatkan sekitar 60.000 pasiendengan psoriasis ringan dan lebih dari 11.000 orang dengan psoriasis berat.
Dalam penelitian selama 14 tahun ditemukan, 240 orang dengan psoriasis ringan dan 50 orang psoriasis berat memiliki aneurisma aorta abdominal.
Penelitian sebelumnya menunjukkan, psoriasis berkaitan dengan peradangan pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut peneliti kardiolgi dari Denmark, dr Usman Khalid, pasien dengan psoriasis harus lebih menyadari risiko kemungkinan penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan termasuk aneurisma aorta abdominal dengan melakukan pemeriksaan.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah mengobati psoriasis dengan obat anti-inflamasi juga dapat mengurangi risiko aneurisma. Hingga kini belum ada obat psoriasis. Obat-obatan yang ada hanya untuk membantu mengurangi gejala psoriasis.
0 Response to "Penyakit Jantung di Balik Psoriasis"
Post a Comment